Rabu, 23 Februari 2011

Heinze Sesali Kepergiannya Dari United

Bola.net - Bek Marseille, Gabriel Heinze mengungkapkan penyesalan setelah hubungannya dengan Manchester United, terutama dengan manajer Sir Alex Ferguson berakhir dengan buruk.
Bek berusia 32 tahun itu meninggalkan Old Trafford dengan situasi panas tahun 2007 silam, setelah posisinya digeser Patrice Evra dan buntutnya ia meminta dijual ke Liverpool, namun Ferguson menolak dan memilih 'membuang' Heinze ke Real Madrid.
Setelah tampil tak konsisten di La Liga, Heinze kini menemukan permainannya kembali dan menjadi bagian dari skuad Marseille yang musim lalu mengunci gelar juara Ligue 1.
Jelang bersua dengan Ferguson di babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti, bek asal Argentina itu menyatakan ingin mengubur masa lalu yang kelam dengan manajer yang ia sebut telah berperan besar dalam karirnya itu.
"Saya tak punya banyak penyesalan dalam karir saya sebagai pesepak bola, tapi episode dengan Ferguson itu adalah salah satunya," ungkap Heinze pada ESPNsoccernet.
"Saya adalah orang yang impulsif serta berkemauan keras, dan itu terkadang membawa saya dalam kesulitan. Itulah kasusnya saat saya meninggalkan United. Sebaliknya, sungguh mudah melihat jika Ferguson adalah pengaruh besar dalam karir saya, dengan cara positif."
"Saya merasa jika pikiran saya sudah diset sebagai pemenang sebelum hijrah ke United, ternyata saya baru separuh jalan. Sir Alex membuat setiap pemain yang berhubungan dengannya menjadi begitu bersemangat dan berkomitmen," imbuh Heinze.
"Ia menuntut para pemainnya menggali potensi sedalam mungkin dan saya menyesal karena kami bertikai di hari terakhir karena saya masih memiliki respek yang besar padanya."
"Saya tak sabar menunggu kans untuk kembali ke lapangan Old Trafford karena ini adalah klub paling spesial, dan saya masukkan Real Madrid juga. United adalah klub yang dibangun di atas sukses. Mereka punya warisan, legenda dan trofi, namun bagi saya Old Trafford juga terasa hangat dan manusiawi," pungkas Heinze.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar